Sabtu, 15 Oktober 2022

Sketsa konseptual dan cara kerja Coffemaker

 1. Mesin Kopi Manual

cara kerja mesin kopi

Untuk mesin manual terbagi ke dalam tiga jenis nama yang sudah umum kita dengar yaitu French Press, Moka Pot, dan V60. Yang membedakan di antara cara kerja mesin kopi tersebut adalah komponen-kompenen yang terdapat di dalamnya.

French Press, merupakan mesin kopi manual yang memiliki tiga komponen utama yaitu plunger, saringan, dan tabung kaca. Cara kerja mesin kopi adalah dengan memasukan bubuk kopi yang halus ke dalam tabung kaca kemudian dituangkan air panas, lalu didiamkan sekitar empat menit.

Setelah itu plunger ditekan sampai ke dasar, didiamkan sebentar, hingga akhirnya siap dituang ke dalam cangkir. Cara kerja mesin kopi jenis French Press mampu menghasilkan minuman kopi yang lebih berkarakter dan tanpa ampas.

Moka Pot diciptakan oleh orang Italia bernama Alfonso Bialetti, pada tahun 1933, maka tak heran kalau bentuk alat ini sangatlah klasik. Cara kerja alat ini juga cukup mudah, hanya dengan memasukkan bubuk kopi dan didihkan air panas ke dalam Moka Pot tersebut sampai menghasilkan uap. Hawa panas dari uap itu bakal menekan bubuk kopi melalui saringan di bagian atas hingga akhirnya tercipta espresso khas Italia.

Mesin kopi manual V60, diciptakan oleh perusahaan Hario pada tahun 2004 di Tokyo, Jepang. Ciri khas dari alat ini adalah dengan menggunakan kertas filter sebagai ‘senjata’ utamanya. Anda hanya cukup menaruh bubuk kopi pada kertas filter yang berbentuk huruf V lalu menuangkan air panas. Serbuk kopi secara otomatis akan tersaring dan menghasilkan sari kopi yang menggugah selera.


2. Mesin Kopi Semi otomatis

cara kerja mesin kopi

Pada dasarya, mesin kopi semi otomatis memiliki harga yang lebih mahal dari manual karena alat ini tetap memerlukan tenaga manusia/barista dalam proses pembuatannya. Alat jenis ini bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin membuat kopi dengan mudah namun tetap dengan racikan khas yang diinginkan.

Mesin jenis ini sering digunakan di kedai kopi kecil hingga besar, karena menghasilkan produk-produk yang sesuai dengan keinginan barista atau ciri khas dari toko tersebut. Mesin semi otomatis sudah memiliki pengaturan proses pemanasan air, dorongan uap air, dan pressure bar untuk espresso.

Cara menggunakan mesin semi otomatis kalian hanya memasukkan bahan-bahan yang digunakan sesuai dengan tempatnya seperti proses steam susu, penggilingan kopi, dan sebagainya.

Harga dari mesin semi otomatis juga beragam, mulai di bawah Rp 5 juta sampai lebih dari Rp 20 juta. Harga mempengaruhi konsistensi pada sebuah mesin kopi semi otomatis seperti suhu air, espresso, serta daya tahan mesin yang dipengaruhi dari materialnya.

Mesin kopi semi otomatis dengan kualitas tinggi bisa memenuhi produksi kopi lebih dari 50 cangkir sehari. Bagi kalian yang ingin membuka usaha kedai kopi dan sudah punya racikan khas sendiri, mesin jenis ini tentu layak dimiliki.


3. Mesin Kopi Otomatis

cara kerja mesin kopi

Mesin kopi otomatis tidak perlu menggunakan jasa barista. Semua proses pembuatan susu dan kopi sudah diatur secara otomatis oleh mesin. Dengan demikian semua orang bisa dengan mudah memroduksi kopi.

Sangat tidak disarankan menggunakan tipe mesin ini untuk membuka usaha kedai kopi, karena pada umumnya para pengunjung kopi menginginkan kualitas atau racikan kopi terbaik dan itu tidak bisa dipenuhi oleh mesin.

Akan lebih tepat jika mesin kopi otomatis digunakan di ruang kerja karyawan pada sebuah perusahaan, restoran umum, banquet hotel, hingga ruang tunggu pada kantor atau bengkel. Intinya digunakan di tempat-tempat atau usaha yang tidak memiliki spesialisasi pada kopi.

Mesin kopi otomatis sudah memiliki kemampuan mengukur volume air panas dan tekanannya ketika proses pertemuannya dengan bubuk kopi. Keunggulan utama mesin ini tentunya konsistensi terhadap rasanya yang minim perubahan.

Dinamakan otomatis, pasti cara menggunakannya juga sangat mudah serta sederhana. Anda hanya cukup memasukkan biji kopi sesuai kebutuhan ke corong brewing unit hingga tercipta bubuk kopi yang halus. Setelah itu, air yang sudah tersedia di water tank bakal dipanaskan lalu mengalir melalui pipa internal sampai ke brewing unit untuk proses ekstraksi.

Dari proses tersebut maka sajian kopi disalurkan ke coffee spout lalu ke cangkir yang sudah disiapkan. Sedangkan untuk sisa-sisa bubuk/ampas dari biji kopi secara otomatis tersaring dan dipisahkan ke bagian internal pada sebuah mesin.

Yang paling perlu diperhatikan ketika memiliki mesin kopi otomatis adalah perawatannya. Jika hal tersebut kurang medapat perhatian maka konsistensi mesin terhadap kopi yang dihasilkan bakal berubah dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada komponen mesin.

Drip tray/wadah tetes, dreg drawer, dan dreg plate wajib rutin dibersihkan apalagi ketika ada indikator pada mesin kopi otomatis menyala. Selain itu, tempat brewing unit juga menjadi faktor penting untuk diperhatikan kebersihannya karena bisa mempengaruhi proses ekstraksi walaupun nggak semua brewing unit bisa dilepas.

Bagian internal pada mesin kopi otomatis juga tidak kalah penting karena di dalamnya ada pipa-pipa yang perlu dijaga kebersihannya, istilahnya disebut descaling. Tapi biasanya ada indikator dari mesin yang bakal menandakan kalau bagain tersebut sudah perlu untuk dibersihkan.

Intinya, dalam proses bersih-bersih mesin kopi otomatis adalah pelajari lagi manual booknya, jangan merendam komponan mesin kopi, dan pastikan mesin dalam keadaan off. Hal serupa juga berlaku untuk mesin kopi semi otomatis karena di sana tetap memiliki komponen yang hampir mirip.

Sedangkan untuk mesin kopi manual, proses pembersihannya jauh lebih mudah dan sederhana tinggal membersihkannya dengan air atau mengganti filter saringan kopi yang kini sudah banyak tersedia di toko-toko.

Setelah melihat cara kerja mesin kopi manual, semi otomatis, dan otomatis, mana yang dinilai pas untuk kamu? Pastinya sesuaikan dengan kebutuhan, harga, serta selera kalian ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CONTOH CACAT SISTEM YANG TERSEMBUNYI

Kerugian Kecelakaan Kerja (Teori Gunung Es Kecelakaan Kerja)  Kerugian kecelakaan kerja diilustrasikan sebagaimana gunung es di permukaan la...